JAKARTA – Tahukah Bunda bahwa istilah tumbuh kembang memiliki dua makna yang berbeda? Kata “tumbuh” digunakan untuk menjelaskan pertumbuhan fisik Si Kecil, yaitu penambahan berat dan tinggi badan yang bisa diukur dengan angka. Sedangkan kata “kembang” berarti penambahan kemampuan kognitif dan aktivitas fisik Si Kecil sejalan dengan bertambahnya usia, misalnya kemampuan motorik kasar dan halus.
Berat badan ideal adalah salah satu tolak ukur pertumbuhan si Kecil yang optimal. Idealnya, pada usia 4 bulan, berat badan si Kecil akan mencapai dua kali lipat berat badan saat lahir dan pada usia 1 tahun, berat badannya akan mencapai tiga kali berat badan saat lahir. Dalam periode usia 1-5 tahun, si Kecil akan mengalami pertambahan berat badan sekitar 2,2 kilogram per tahun.
Sedangkan untuk tinggi badan, pada usia 1 tahun umumnya tinggi si Kecil akan mengalami pertambahan sekitar 50 persen tinggi badan ketika lahir dan pada usia 4 tahun memiliki tinggi badan dua kali tinggi saat lahir.
Jenis kelamin mempengaruhi pertambahan berat dan tinggi badan si Kecil. Sebagai acuan dalam menilai apakah berat dan tinggi badan si Kecil termasuk normal untuk kelompok usianya, Bunda bisa menggunakan grafik berat badan dari WHO.
Lantas bagaimana untuk acuan perkembangan kemampuan kognitif dan aktivitas fisik si Kecil? Nah, Bunda bisa melihatnya di bawah ini:
Usia 1-6 bulan
Si Kecil bisa merespon suara orang lain yang ia dengar. Si Kecil akan dapat mengangkat kepala setinggi 45 derajat saat berusia 3 bulan. Kemampuan ini terus berkembang hingga usia 4 bulan ia bisa telungkup. Dan akhirnya, di usia 5-6 bulan ia bisa membalikkan tubuhnya dari posisi telungkup ke posisi telentang.
Usia 6-9 bulan
Si Kecil akan mulai “babbling“ atau biasa dikenal dengan mengoceh. Ia akan mencoba untuk duduk. Awalnya Si Kecil akan membutuhkan bantuan untuk menopang tubuhnya. Namun, pada usia 8 bulan, ia sudah bisa duduk tanpa dibantu lagi. Setelahnya, ia akan mulai mengeksplorasi sekelilingnya dengan merangkak pada usia 9 bulan.
Usia 10-11 bulan
Gemasnya Si Kecil kini sudah bisa mengikuti suara orang lain, mengucapkan “mama” walau belum tentu ia paham maknanya. Di saat yang sama, ia akan mencoba untuk menarik dirinya untuk bisa berdiri dengan berpegangan pada benda-benda yang ada di sekelilingnya.
Usia 12 bulan
Jika sebelumnya Si Kecil mengucapkan “mama” tanpa tahu makna, kini ia sudah mengerti bahwa “mama” adalah Bunda. Ia juga sudah mulai bisa mengikuti 2-3 kata yang biasa diucapkan padanya. Ia juga semakin mahir berdiri tanpa bantuan, bahkan mungkin ia mulai melangkahkan kaki untuk berjalan.
Usia 13-15 bulan
Bicara 4-7 kata , biasanya isi pembicaraan Si Kecil belum dapat dimengerti oleh orang dewasa
Usia 16-18 bulan
Bicara 10 kata dan bisa mengulang kata yang diucapkan orang lain.
Usia 19-21 bulan
Bicara 20 kata. Perkataannya pun mulai dapat dipahami oleh orang lain.
Usia 22-24 bulan
Bicara lebih dari 50 kata, dapat membuat kalimat dengan 2 buah kata, sebagian besar kalimat bisa dimengerti orang lain.
Agar proses tumbuh kembang Si Kecil berjalan optimal, Bunda harus memastikan ia mendapatkan asupan gizi yang seimbang sesuai kebutuhannya serta mendapatkan stimulasi sesuai usianya. (Ind)