TANGERANG – Pihak kepolisian akhirnya buka suara setelah menyelidiki video Viral tentang pemuda yang diduga menghamili 17 wanita.
Kapolsek Teluknaga AKP Edy Suprayitno mengatakan, setelah dilakukan penelusuran dan pemeriksaan kepada pemuda yang ada pada video tersebut tenyata Hoax.
“Setelah ditelusuri ternyata tidak benar itu, itu Hoax,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Sabtu (26/12/2020).
Sementara, pemuda yang dituding pada video tersebut pun buka suara kepada media. Dia menyebut narasi pada video tersebut tidak benar. Meski diakui dia lah yang ada pada pada video itu.
Pria tersebut diketahui bernama Muhamad Hadad Gunawan, warga Kampung Seloyong RT 001/06 Desa Kampung Melayu Barat Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang.
“Iya di video itu memang saya, tapi berita itu tidak benar,” jelas dia.
Asal muasal video Viral tersebut berawal dirinya sedang berkunjung ke rumah wanita berinisial M di Desa Rawa Rengas Kecamatan Kosambi. Namun, rupanya M telah bersekongkol dengan mantan kekasihnya yang membuat video tersebut.
“Saya sampaikan bahwa saya itu niatnya ke Desa Rengas itu. Saat itu untuk bertamu dengan salah seorang wanita. Dan wanita yang dikenal di facebook itu telah bersekongkol dengan wanita yang membuat video. Jadi saya dituduh menghamili 17 wanita. Itu tidak benar, Hoax,” katanya.
Meski begitu, dirinya mengaku enggan memperkarakan sang mantan.
“Tidak terpikir (melaporkan ke Polisi). Yang penting saya sudah meluruskan kabar bohong itu,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, sebuah video viral di media sosial. Kali ini, seorang pria diduga meniduri belasan wanita hingga hamil di Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Dalam video yang beredar, pria yang belum diketahui identitasnya itu ditangkap warga, Kamis (24/12/2020)
Dalam video juga, salah satu wanita mengaku menjadi korban dari pria tersebut. Salah satu korban mengatakan pelaku bertanggung jawab setelah menidurinya.
“Ngomong lu ngomong, tangkep aja pak polisi jangan takut, apaan begitu, cowok enggak ada tanggung jawabnya,” ujar wanita yang mengaku korban dalam video itu.
“Iya banyak obat, saya aja dipaksa jadi mau sama dia,” imbuhnya.