JAKARTA – Warga Pulogadung, Jakarta Timur, digegerkan oleh penemuan jasad bayi di sebuah kantong plastik. Polisi pun menangkap ibu kandung bayi tersebut.
Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy Suwendi mengatakan peristiwa tersebut bermula saat pelaku pada hari Minggu (17/1/2021) merasa mulas dan sakit perut. Saat hendak buang air, pelaku kemudian melahirkan korban.
“Minggu malam dia mules-mules terus terasa mau buang air, keluar itu bayi. Tapi informasi dari ibunya sudah tidak kedengaran suaranya (bayi). Terus dimasukkan ke tas kecil dan disimpan di kamarnya,” kata Beddy saat dimintai konfirmasi, Selasa (19/01/2021).
Pelaku pun kemudian mencoba membuang anak kandungnya tersebut. Ia membawa jasad korban pada Senin (18/1), sekitar pukul 21.00 WIB, menggunakan sebuah tas menuju arah sungai di dekat rumahnya.
Menurut Beddy, jarak antara rumah pelaku dan lokasi pembuangan mayat bayi sekitar 200 meter.
“Jadi tas itu ditenteng aja. Udah sampai sungai itu, dia simpan (tas isi bayi) ke sungai. Tapi kemudian gelondongan ke bawah,” imbuhnya.
Jasad bayi tersebut ditemukan oleh pekerja Suku Dinas Air pagi tadi pukul 10.00 WIB. Saat itu saksi bernama Yogi Angga Pratama, yang tengah membersihkan saluran air, melihat bungkusan plastik warna merah.
Saat hendak membuang bungkusan itu, Yogi justru menemukan jasad bayi malang tersebut.
“Saksi menemukan bungkusan plastik warna merah dipikir saksi sampah dan bungkusan tersebut dibuang atau dilempar ke samping kiri. Plastik tersebut robek dan mengeluarkan seorang bayi yang sudah tidak bernyawa berikut ari-ari bayinya,” ungkap Beddy.
Saksi kemudian melaporkan penemuan bayi tersebut ke kepolisian setempat. Polisi yang bergerak cepat kemudian berhasil mengamankan pelaku yang merupakan ibu korban.
Saat ini pelaku telah diamankan ke Polsek Pulogadung. Polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada pelaku. (Ind)